JabarKamis, 11 Februari 2016 - 13:03 wib
Pembakar Patung Arjuna di Purwakarta Diduga Pasukan Durna
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyayangkan peristiwa pembakaran Patung Arjuna yang kini menjadi ikon Purwakarta. Apalagi perusakan patung yang menjadi aset pemerintah daerah itu dilakukan tanpa tujuan jelas.
"Saya tidak habis pikir, kalau patung wanita telanjang ya silakan dihancurkan tapi ini kan patung wayang. Tokoh warisan kebudayaan Nusantara yang digunakan para wali songo untuk mendakwahkan agama Islam," kata pria yang akrab dipanggil Kang Dedi itu, Kamis (11/2/2016).
Tokoh Arjuna, menurut Kang Dedi, merupakan salah satu tokoh wayang yang bernilai epik kepahlawanan, karena Arjuna diceritakan sebagai Panglima Perang Pandawa dalam Perang Baratayudha.
Kang Dedi mengaku perusakan patung tokoh pewayangan yang dibuat Pemkab Purwakarta ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa tahun lalu peristiwa serupa pernah terjadi. Aksi perusakan patung dilakukan dengan terang terangan oleh kelompok tertentu yang mengaku dari kalangan para santri dan ormas Islam.
Namun kali ini, dirinya tidak bisa memastikan siapa yang melakukan pebakaran patung wayang Arjuna yang berdiri kokoh di Kawasan Objek Wisata Situ Wanayasa di Kecamatan Wanayasa tersebut. Hanya saja Kang Dedi mengatakan, mungkin para perusak patung ksatria pandawa ini adalah pendukung Durna, tokoh wayang yang memiliki karakter perusak dan pengadu domba. Sebab, semua patung yang pernah dihancurkan ini adalah Tokoh Amarta, Semar, Yudhistira. "Jadi mungkin mereka pasukan Durna yang kalah perang di Baratayudha," ujar Dedi lantas tertawa.
Dedi menambahkan, keberadaan sejumlah patung di Purwakarta yang sudah berdiri tujuh tahun lalu itu tidak pernah mengubah keyakinan masyarakat Purwakarta. Apalagi soal keyakinan tatacara beragama. "Tinggal dibandingkan saja, dulu Purwakarta seperti apa? dan kini seperti apa? Maka akan bereslah cara berpikir kita sebab sampai saat ini gak ada tuh patung yang disembah di Purwakarta," tutup Dedi.
Seperti diketahui, Patung Wayang Arjuna yang disebut-sebut menjadi ikon Kabupaten Purwajarta dibakar orang tak dikenal di Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Dari informasi yang didapat pembakaran patung setinggi tujuh meter tersebut dilakukan pada Kamis (11/2/2016) sekira pukul 04.00 WIB. Pelaku melakukan aksinya saat kawasan Wisata Situ Wanayasa sedang sepi.
Patung wayang berwarna putih yang terbuat dari bahan baku fiber itu hampir terbakar seluruhnya, yang tersisa hanya telapak kaki dan tempat atau dudukan patung berdiri. Sementara kepala, badan, hingga kaki sudah tak bersisa. Hingga kini kasus pembakaran patung ini masih dalam penyelidikan Polres Purwakarta.
@Copyright 2016
