Senin, 04 Juli 2016

TOLERANSI HINDU SANGAT TINGGI

TOLERANSI HINDU SANGAT TINGGI



Keyakinan yang berbeda-beda muncul dari multi pemahaman dan kesadaran umat. Hindu yang berpedoman kepada Veda memahami kekuatan keberagaman ini, dengan sepenuh hati menghargai, menghormati dan menyemangati siapa saja yang percaya kepada Tuhan dan berupaya untuk menyadari-Nya. Hindu menghormati fakta bahwa Kebenaran itu satu, jalan untuk mencapainya (marga yoga) sangat banyak. Ketika pada intinya tujuan dari semua keyakinan adalah untuk menuntun manusia kembali manunggal dengan Tuhan, seorang umat dengan keyakinan dan pengamalan sadhana tertentu tidak bisa memaksakannya dan mencampuri umat lain yang memiliki keyakinan dan pengamalan sadhana yang berbeda darinya. Veda meyakinkan bahwa ada banyak jalan menuju Tuhan, tidak ada jalan yang eksklusif, tidak ada satu jalan untuk semua.

Tuhan adalah maha esa; Tuhan yang sama ada pada semua orang dari semua keyakinan yang berbeda. Semua orang memperoleh kegembiraan hati, kedamaian dan pembebasan dari Tuhan yang sama. Kita menyadari bahwa semua agama tidak sama. Masing-masing memiliki keyakinan, pengamalan, tujuan dan jalan pencapaian yang unik, serta pemahaman yang satu dengan yang lainnya sering bertentangan. Seharusnya hal ini tidak pernah dijadikan sebab untuk bersitegang atau intoleransi antar umat yang meyakininya. Kita harus menghormati semua tradisi sebagai implementasi dari keyakinan-keyakinan dan orang-orang di dalamnya. Kita harus berkonsentrasi pada satu jalan yang telah kita pilih, dan tetap menghormati orang lain dengan jalan yang mereka pilih. Tanpa toleransi yang tinggi seseorang tidak akan pernah mencapai Yang Tertinggi.  Sri Ramakrishna Paramahamsa mengatakan, “Jika ada kesalahan-kesalahan dalam agama atau keyakinan yang lain, itu bukan urusan kita. Tuhan, pemilik dunia ini, mengurus itu.” Toleransi bukan berarti menerima semua keyakinan sebagai sebuah kebenaran, tapi menghormati perbedaan yang ada. Hindu yang telah melewati berbagai zaman tetap mempertahankan keyakinannya.

Umat Hindu berusaha membangun dan menjaga kerukunan dan menciptakan rasa persaudaran yang kuat di antara umat Hindu dan umat non-Hindu sebagai satu kesatuan hati. Dari rasa persaudaraan akan tercipta kebersamaan, dan dari kebersamaan akan tercipta kemakmuran dan perdamaian. Mahatma Gandhi mengatakan, “Toleransi dan kebenaran tidak dapat dipisahkan dan saling mempersyaratkan satu sama lain.”

@Copyright2016

Tidak ada komentar: